Menulis Proposal Riset Yang Menarik – How to Write a GOOD and APPEALING Research Proposal

Oleh: Heri Akhmadi, M.A.

Tulisan saya kali ini merupakan materi yang saya dapatkan dalam acara workshop tentang persiapan kuliah ke luar negeri dimana salah satu pembicaranya adalah Profesor John Pariwono dari KEMENRISTEKDIKTI (beliau juga reviewer dan tim seleksi beasiswa DIKTI). Plus beberapa tambahan yang saya dapatkan dari beberapa sumber. Saya tulis disini selain sebagai catatan saya juga semoga bisa berbagi dengan semua yang berencana kuliah ke luar negeri. Jadi tulisan ini merupakan catatan saya, bukan karena saya sudah bisa membuat proposal riset yang baik, tetapi merupakan bagian catatan belajar saya dalam membuat proposal riset yang menarik. Dan karena ini saya tulis sambil mendengarkan penyampaian materi, maka ada beberapa catatan yang mungkin tidak lengkap (antara nulis dan dengerin ceramah…hehe). InsyaAllah di lain kesempatan akan saya lengkapi.

Sebagai pembuka, perlu digaris bahawi bahwa riset proposal harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar “GOOD” and “APPEALING“, bagus dan menarik. Itulah dua hal penting dari pembahasan ini.

What is research proposal?

Riset proposal adalah kerangka dari ide penelitian kita, the skeleton of idea. What is idea? Ide salah satunya bisa didefinisikan sebagai sesuatu yang belum dipikirkan oleh orang lain. Lantas ide apa yang bisa diajukan untuk proposal?, kalau proposal riset itu untuk studi S3 tentu ide yang hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa S3, kalau ide itu bisa dilakukan oleh mahasiswa S1 maka ide itu tidak “APPEAL” untuk menjadi riset proposal S3.

Sekedar gambaran, untuk membedakan tingkatan riset S1, S2 dan S3 bisa dlihat dari:

  • S1: MENDESKRIPSIKAN secara sistematis tentang suatu keilmuan/peristiwa terjadi yang ada
  • S2: Mendiskripsikan dan juga bisa MENGATAKAN KENAPA ITU TERJADI
  • S3: Mendiskripsikan dan menyampaikan alasan kenapa terjadi dan menyampaikan SESUATU YANG BARU yang belum ada sebelumnya.

Pada perumpamaan yang lain, ada 3 strata penulisan:

  1. Sarjana: Profesional > Teknis (Ibarat membuat bak mandi, kecil tidak dalam)
  2. Master: Teoritis > Scientis (Ibarat membuat kolam renang, lebih lebar agak dalam)
  3. PhD: Konseptual > Filosofis (Ibarat membuat sumur, kecil tapi dalam)

Ide itu harus betul-betul dikaji, karena kalau salah merancang ide maka akan salah juga hasilnya. Contoh gambar kerangka anjing salah kepala orang.

How to make research proposal APPEALING

  • Identify the reader
  • Write the proposal as simple as possible
  • Keep it shor a

A GOOD Phd Research Proposal

A good research proposal start with:

  1. a GOOD Research questions or
  2. a GOOD analytical question

A good research proposal CONTAIN:

  1. A CLEAR research questions
  2. Highlight it ORIGINALITY and/or significance
  3. Explanation how it adds to/develop existing literature in the field
  4. Persuasion to potential supervisors of the importance

Intinya riset proposal yang GOOD adalah adanya KONTRIBUSI keilmuan yang baru, meski hanya sedikit.

STRUCTURE

Secara umum, proposal riset terdiri setidaknya beberapa aspek:

  1. Name of Author (nama di depan setelah judul)
  2. Title
  3. Abstract
  4. Background
  5. Objectives
  6. Research Question/Hyphothesis
  7. Methodology
  8. Expected Result
  9. Time Frame
  10. References

TITLE

Judula merupakan “The most important part of a research/paper” karena judul adalah hal pertama yang dibaca orang/pembaca.

A GOOD research title:

  • Predict the content of the research
  • Capture readers attention
  • Differentiate the paper with other papers
  • Never insert a period at the end of your title

Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan pada penulisan/penentuan judul riset:

  1. Jangan ada singkatan, karena belum tentu pembacanya ada dibidang yang sama yang mengetahui arti singkatan tersebut. Kalau perlu singkatan bisa ditaruh di abstrak
  2. Maksimal 16 kata (biasanya di jurnal -jurnal terindeks ada syarat maksimal)
  3. Judul sebaiknya juga dibuat di akhir setelah proposal/paper selesai ditulis

Title Does Matter : contoh kesalahan judul buku di Hong Kong

  • Li Kai Fuu menulis buku, namun terjadi kesalahan penulisan judul: How to Change Your “Wife” in 30 Days, dalam 1 minggu terjual 2 juta copy
  • Setelah diperbaiki judul sebagaimana seharusnya: How to Change Your Life in 2 Days dalam 1 minggu hanya terjual 3 buku saja.

Typo Penulisan Judul (Pict from googlee)

ABSTRACT

Abstract is not summary of the research but a RESUME of basic issue of the proposal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan abstrak:

  1. Abstrak dibuat diakhir setelah semua tulisan selesai
  2. Perhatikan jumlah kata yang disyaratkan
  3. Abstrak setidaknya memuat: tujuan, metode dan hasil/kesimpulan. Apabila ada kalimat pengantar, sebaiknya tidak lebih dari 2 kalimat saja.
  4. Untuk abstrak proposal cukup berisi problem/tujuan dan metode saja.
  5. Penulisan hasil/kesimpulan jangan dituliskan sama dengan yang ada pada bab kesimpulan (diparafrase, karena bisa dinggap “self plagiarism”)
  6. Keywords: dimaksimalkan saja dari ketentuan, misal maksimal 5 penuhi 5 karena untuk memudahkan dalam pencarian dan diindeks

INTRODUCTION

  • Explanation of why choosing to research problem A or issue B
  • Demonstrate the author
  • Menggambarkan kemampuan penulis pada bidang yang diteliti
  • Kalau bisa mensitasi paper sendiri (jurnal), untuk menunjukkan penulis berpengalaman pada bidang yang ditulis.

A good introduction

  • The first paragraph must be catchy, interesting and motivating the reader
  • Should also higl
  • Topik bisa bertahan dalam 3 tahun ke depan, karena kalau dalam 3 tahun ada yang sudah menjawab research question maka sudah tamat topiknya.

AIMS and OBJECTIVES

Objectives is the breakdown of the aims (Aim lebih umum lalu dipecah menjadi beberapa komponen objectives). Menurut Kevin Lyons

  1. Briefly and concisely
  2. Logical sequence
  3. Realistic, can be achieved whithin expected time frame (ex: berapa suhu api neraka)
  4. Static, not a moving target

Intinya objective harus mengerucut, tiap poin satu target.

LITERATURE REVIEW

Intinya adalah sejauh mana peneliti memahami perkembangan topik yang sedang diteliti. Untuk penelitian S3 literature yang disitasi adalah yang terbaru, kalau ada benar-benar terbaru. Misal sekarang 2019 maka setidaknya ada minimal satu yang berasal dari 2019, dan tahun berikutnya.

METHODOLOGY

  • Work plan menjadi penting bahwa riset ini bisa dilaksanakan dalam waktu tertentu.
  • Salah satu hal penting, tentang “frequency of observation” intinya bahwa penelitian itu bisa diulang dengan cara yg sama oleh orang lain (replikasi). Hal ini menjadi penting jika dipublish di top journal (Q1) dan kalau tidak bisa direplikasi maka bisa dipermasalahkan.

RESULT

  • Menjelaskan apa yang kita temukan
  • Gambar harus dari hasil kita, bukan dari orang lain
  • Gambar harus punya deskripsi yang jelas, singkat dan informasinya cukup buat pembaca.
  • Kualitas gambar penting, bisa pakai software misal: origin, dengan set 300 dpi, type gif.

ACKNOWLEDGEMENT:

  • Pasti ada yang membantu, paling tidak yang memberi dana
  • Jangan sombong

REFERENCES:

  • Referensi selain bagian dari pengayaan bahan juga bentuk pemahaman peneliti akan perkembangan ilmu terkait
  • Gunakan reference manager untuk memudahkan pengorganisasiannya. Misal: EndNote, Mendeley, Zotero

Jogja, Sabtu 20 Juli 2019. Update: 26 Februari 2020

————————————————————————————————————————-

References

  • Pariwono, John. 2019. How to write a good and appealing research proposal. Materi ceramah pada workshop persiapan studi dalam akselerasi karir dosen.
  • Uyi Sulaiman, 2020. How to write scientific paper. Materi workshop penulisan paper.
  • Feature image credit to sciencenordic.com

 

6 comments

  1. Terimakasih materi apa.pak

    Like

    1. Yup, sama2

      Like

  2. […] tulisan saya sebelumnya tentang Menulis Proposal Riset Yang Menarik – How to Write a GOOD and APPEALING Research Proposal kali ini saya lengkapi dengan bahasan tentang bagaimana menulis paper dalam bahasa Inggris. Paper […]

    Like

  3. […] Proposal Riset (cukup 3-4 […]

    Like

  4. […] adalah melakukan penelitian atau riset. Dan sebelum melakukan penelitian lazimnya memBAgianbuat proposal riset (detail mengenai bagaimana menulis proposal riset yang menarik bisa baca artikel saya di sini). […]

    Like

  5. […] Scouting” yang intinya semacam kegiatan persiapan kuliah di luar negeri. Mulai dari cara membuat proposal riset yang baik, cara menghubungi/email calon supervisor, mendaftar beasiswa dan lain sebagainya. Terakhir tahun […]

    Like

Leave a comment