Tips Mencari Referensi Jurnal Yang Efektif di Internet

Oleh: Heri Akhmadi, M.A.

Jurnal adalah sumber referensi utama dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu hampir setiap mahasiswa atau peneliti yang akan membuat karya atau tulisan ilmiah pasti akan mencari jurnal sebagai bahan bacaan dan referensi dari tulisan atau artikelnya.

Ada jutaan artikel di internet yang bisa dijadikan referensi. Secara umum jurnal bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu:

  1. Open Access Journal
  2. Restricted Journal

Open access journal merupakan jurnal-jurnal yang bisa diakses oleh siapa saja melalui mesin pencari (google, yahoo, dll) alias free atau gratis. Sedangkan restricted journal sesuai namanya berarti tidak semua orang bisa mengaksesnya. Hanya yang sudah mendapat “izin” atau akses masuk yang bisa menggunakannya (membaca, mendownload), biasanya berbayar.

Terlepas dari berbayar atau gratis, mencari jurnal di mesin pencari atau database jurnal ternyata juga tidak mudah. Jumlah jurnal yang jutaan dan terus bertambah tiap hari membuat mencarinya pun kadang tidak mudah. Oleh karena itu perlu ada cara yang tepat agar bisa mencari dan mendapatkan jurnal yang diinginkan.

Untuk itu melalui tulisan ini saya akan berbari tentang tips searching jurnal dengan tepat. Saya akan bagi langkah-langkahnya untuk dua tipe jurnal sebagaimana saya sampaikan sebelumnya. Untuk Open Access Journal menggunakan Google Scholar, sedangkan untuk restricted journal menggunakan database PERPUSTAKAAN NASIONAL RI (PERPUSNAS) dan PERPUS UMY (khusus dosen/mahasiswa UMY). Maaf untuk yang terakhir ini khusus mengunakan Wifi Kampus UMY, berhubung saya akademisi di sini. Jika kampus anda ada fasilitas juga memungkinkan.

  1. Searching Open Access Journal Melalui GOOGLE SCHOLAR
  2. Searching Restricted Journal Melalui PERPUSNAS dan PERPUS UMY (Khusus UMY)

Tips Mencari Artikel di Google Scholar

Google scholar atau Google Cendikia untuk versi Indonesia merupakan platform dari Google yang menyediakan layanan pencarian khusus artikel ilmiah baik itu buku, jurnal, dan segala artikel ilmiah yang ada di internet. Database ini mempunyai konten yang berjumlah jutaan atau mungkin milyaran dan bisa diakses oleh siapapun.

Mengingat banyaknya artikel yang terindeks di Google Scholar, mencari suatu artikel yang sesuai dengan yang kita inginkan terkadang menjadi sesuatu yang menguras waktu dan kadang membosankan. Sebagai contoh saat kita mengetik di Google Scholar kata “agriculture” maka hanya dalam hitungan 5 detik akan muncul 4.740.000 artikel…wow

Hasil pencarian di Google Scholar dengan kata kunci “agriculture”

Lantas bagaimana agar pencarian artikal ini efektif. Dalam hal ini mengurangi jumlah kemungkian dan mempersempit hasil pencarian spesifik sesuai dengan artikel yang dicari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yang jelas dengan mempersempit keyword atau kata kunci dan menggunaan tanda baca sebagaimana berikut:

#1. Membatasi Topik Artikel dengan Tanda Kutip “……..keyword…..”

Tanda kutip ini akan membatasi keyword hanya sesuai dengan yang diminta. Misal: pemasaran pertanian, beda dengan “pemasaran pertanian”. Kalau kita menulis di mesin pencari kalimat pemasaran pertanian tanpa ada tanda kutip, maka mesin pencari akan mencari semua tulisan yang mengandung kata: pemasaran, pertanian, pemasaran pertanian. Tapi kalau frasa itu ditulis dengan tanda kutip “pemasaran pertanian”maka hanya akan

#2. Membatasi Tahun Pencarian

Di sebelah kiri tampilan bar Google Scholar ada pilihan untuk mempersempit cakupan tahun dari paper yang dicari. Misal 10 tahun terakhir atau tahun tertentu sesuai yang diinginkan

#3. Membatasi jenis file

Misal mencari full text PDF, maka tinggal ditambahkan: filetype pdf. Demikian juga jenis file lainnya, misal microsoft word dll.

Selain untuk mencari paper atau file, Fitur lain di Google Scholar yang bisa dimanfaatkan adalah mengkopi sitasi atau daftar pustaka. Untuk menyimpan file daftar pustaka atau copy sitasi tinggal klik tanda kutip dibawah artikel

Menyingkat URL:

Menyimpan artikel di Google Scholar tanpa Flashdisk

Barangkali suatu waktu kita sedang surfing di Internet namun tidak membawa perangkat penyimpan (flash disk), sementara ada artikel yang menarik dan kita ingin menyimpannya.

  • Login di akun google
  • Beri tanda bintang pada artikel yang dipilih

Mencari Artikel di JSTOR atau EBSCO

Melalui perpus UMY

Mencari Artikel Melalui PERPUSTAKAAN NASIONAL

Perpustakaan Nasional RI telah berlangganan beberapa database jurnal berbayar, sehingga semua masyarakat bisa menggunakannya dan memanfaatkannya. Lumayan untuk jurnal-jurnal berbayar…hehe. Untuk bisa menggunakan fasilitas ini anda harus mendaftar sebagai anggota Perpusnas dengan registrasi di e-resources.perpusnas.go.id

Laman PERPUSNAS Untuk Registrasi Anggota

Selanjutnya ikuti prosedur pendaftaran sebagai anggota, mulai dengan mengisi data dan sebagainya yang diminta. Setelah proses registrasi selesai selanjutnya sistem akan mengirim email verifikasi

Yogyakarta, 29 Januari 2019.

———————————————————————————————————————————————-

References:

  1. Materi Pelatihan Sitasi dari Perpustakaan UMY
  2. San Diego State University. Don’t Let Database Searching Stress You Out!
  3. Feature image by gre.ac.uk
Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: