NEW RELEASE…Chulalongkorn University Scholarship 2019, Beasiswa dari Chula untuk Warga ASEAN dan Non-ASEAN

Oleh: Heri Akhmadi, M.A.

Sekitar seminggu yang lalu ada postingan masuk di Grup Facebook Alumni ASEAN Scholarship Chulalongkorn University (Chula) tentang beasiswa yang baru saja dirilis oleh Chula. Pada dasarnya ini semacam pengumuman beasiswa rutin tahunan dari Chula, hanya saja ada yang berbeda untuk tahun ini karena biasanya beasiswa ditawarkan dikenal dengan beasiswa ASEAN Scholarship yang artinya hanya untuk pelamar dari negara-negara ASEAN, serta khusus program pasca sarjana (graduate program).

Hal yang berbeda dari pengumuman beasiswa Chula tahun ini setidaknya ada dua, pertama beasiswa diperuntukkan tidak cuma untuk program pascasarjana (graduate) tetapi juga untuk S1 atau under graduate. Kedua, tidak cuma untuk negara ASEAN saja namun juga untuk Non-ASEAN. Yang terakhri ini sebenarnya tahun-tahun sebelumnya juga ada (beasiswa non-ASEAN), hanya saja biasanya terpisah pengumumannya.

[Baca: HOT NEWS – Chulalongkorn University Scholarship Program for ASEAN and NON–ASEAN Countries 2020]

Lebih detail mengenai beasiswanya sebagaimana disebutkan di website Office of Academic Affairs Chula, setidaknya ada 3 skema beasiswa dari Chula untuk tahun ini, yaitu:

  1. Undergraduate Scholarship Program
  2. Graduate Scholarship Program
  3. One Semester Scholarship Program

Pengumuman Chulalongkorn University Scholarship 2019

Adapun detail masing-masing beasiswa adalah sebagai berikut:

Untuk detail sebenarnya saya pengen jelaskan satu-satu, namun keterbatasan waktu kali ini hanya bisa melampirkan petunjuk beasiswa dan formnya. Silakan pembaca cermati sendiri di file yang saya lampirkan pada masing-masing skema beasiswa berikut ini:

#1. Undergraduate Scholarship Program

Untuk detail petunjuk dan form pendaftaran silakan download berikut ini:

#2. Graduate Scholarship Program

Untuk detail petunjuk dan form pendaftaran silakan download berikut ini:

#3. One Semester Scholarship Program

Untuk detail petunjuk dan form pendaftaran silakan download berikut ini:

Deadline lamaran beasiswa:

Selain dengan skema yang baru, pengumuman beasiswa kali ini juga memberikan tenggat waktu (deadline) yang relatif longgar. Pelamar bisa memilih untuk mendaftar untuk perkuliahan tahun 2019 atau 2020. Setidaknya ada waktu untuk mengumpulkan persyaratan bagi yang belum siap dalam waktu dekat. Detail deadlinenya adalah sebagai berikut:

  • Not later than May 31, 2019 for the first semester (Mulai kuliah Agustus 2019)
  • Not later than October 31, 2019 for the second semester (Mulai kuliah Maret 2020)

Demikian semoga bermanfaat. Selamat mendaftar bagi yang berminat, semoga berjodoh kuliah di Thailand.

Purwokerto, 3 Ramadhan 1440 H (8 Mei 2018)

45 comments

  1. […] [Baca: NEW RELEASE…Chulalongkorn University Scholarship 2019, Beasiswa dari Chula untuk Warga ASEAN…] […]

    Like

    1. syarif · · Reply

      selamat siang pak, saya mau tanya untuk pengumuman dari lolos tidaknya beasiswa ini kira2 kapan ya pak, saya sedang mencoba mendaftar di periode smt 2 tahun 2020 pak.

      Like

      1. Sore Mas Syarif, kalau pengumuman itu sy tidak tahu. Tidak ada deadlinenya dari Chula. Tp info dari beberapa yg pernah kontak saya ada yg sudah pengumuman.

        Like

  2. […] [Baca: NEW RELEASE…Chulalongkorn University Scholarship 2019, Beasiswa dari Chula untuk Warga ASEAN…] […]

    Like

  3. zerlindaditta · · Reply

    Mselamat malam pak heri, untuk juru yg dapat di pilih di program ini apakah seluruh jurusan yg ada di chula university? Atau hanya jurusan tertentu saja pak? Soalnya saya bingung sekali bolak balik check website nya.

    Like

    1. Sore Mba Zerlinditta, sorry slow response. Setahu sy semua jurusan bisa di apply di Chula untuk program ASEAN Scholarship

      Like

  4. Cathy · · Reply

    Pak.. Mau tanya, utk beasiswa di CU kan ada tuition fee. Nah, bedanya tuition fee dan academic fee itu apa ya? Terimakasih

    Like

    1. Seingat saya tuition fee itu di kita SPP yg dibayar tetap tiap semester, kalau academic fee itu biaya lainnya yg ditentukan program studi/jurusan dan besarannya bisa beda tiap semester atau bahkan ada yg ga ada (di jurusan lainnya). Tp coba ditanyakan lagi ke kontak person jurusannya barangkali ada kebijakan yg berbeda sekarang

      Like

  5. Yoyo Suprapto · · Reply

    Selamat pagi pak, menyambung pertanyaan yang telah saya email ke bapak saat ini saya sedang bekerja pak, boleh atau tidak ya pak saya tetap menggunakan recommendation letternya dari pihak kampus saya saja ? tidak perlu meminta ke manager atau boss saya ? Terimakasih atas bantuan dan jawabannya pak

    Like

    1. Boleh sj mas Yoyo, tidak masalah sy kira.

      Like

      1. Yoyo Suprapto · ·

        Berdasarkan pengalaman bapak sendiri, apakah surat rekomendasi yang bapak gunakan menggunakan kata kata yang sama namun dari rekomendasi orang yang berbeda, atau tiap orang dibuatkan surat rekomendasi yang berbeda pak ?
        Terimakasih pak…

        Like

      2. Pada dasarnya rekomendasi terserah dari pemberi rekomendasi mau seperti apa kata-katanya. Jadi otomatis berbeda tiap orang. Namun ada juga beasiswa yang telah menyediakan form rekomendasi untuk diisi, tapi tetap sj isinya berbeda-beda. Karena tanggapan pemberi rekomendasi terhadap yang direkomendasikan pasti berbeda.

        Like

    2. Nidia · · Reply

      Maaf pak apakah beasiswa ini bisa diperuntukan untuk mahasiswa perguruan tinggi swasta?

      Like

      1. Setahu sy tidak ada ketentuan kampus asal, jadi semua bisa asal memenuhi kualifikasi

        Like

  6. Yoyo Suprapto · · Reply

    Baik kalau begitu pak heri, saya sangat berterimakasih sekali pak atas informasi dan jawaban yang telah diberikan oleh bapak, semoga dengan rentang waktu yang lumayan panjang masih bisa saya kejar untuk beasiswa tersebut.. sekali lagi terimakasih pak 🙂

    Like

    1. Ya sama2, semoga sukses untuk aplikasinya.

      Like

    2. Yoyo Suprapto · · Reply

      Selamat pagi mas heri, maaf ganggu lagi mas. saya mau tanya lagi mas. saya sudah menyiapkan semua berkas2 yang dibutuhkan untuk apply beasiswa tersebut dan berencana mengirimkan berkas tersebut melalui pos ke fakultas yang saya tuju. tapi saya bingung mas untuk contact person penerimanya siapa, saya sudah email ke fakultas tersebut dan sudah email jg ke miss pornarin namun sampai sekarang belum ada respon siapa kontak person penerima yang harus saya cantumkan di pos nya… jika menurut pendapat dan pengalaman bapak apakah bisa pak dikirim tanpa mencantumkan contact person penerima dokumen tersebut ?
      Terimakasih pak

      Like

      1. Kalau seperti itu kondisinya barangkali bisa dituliskan sj ke bagian admision di jurusan atau lihat di website jurusan bagian pendaftaran biasanya ada kontak nya. Atau langsung ditujukan ke direktur atau kepala jurusan nya.

        Like

      2. 087876873815 · ·

        Selamat pagi mas heri, maaf sebelumnya saya bertanya lagi dan lagi, semoga tidak bosan ya pak.. hehehe
        jadi begini pak, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak program univnya mereka baru melakukan pendaftaran untuk mahasiswa di bulan November sementara deadline beasiswanya adalah akhir oktober. Apakah beasiswa tersebut deadlinenya mengikuti dengan pendaftaran dari pihak program atau beasiswa tersebut tetap deadlinenya adalah oktober akhir meskipun pendaftaran program dimulai pada November ? Mohon bantuannya dan terimakasih sebelumnya pak atas bantuan dan jawabannya 🙂

        Like

      3. Pagi Mas Yoyo, kalau di Chula memang ada yang baru nerima mahasiswa bulan November atau akhir tahun untuk kuliah tahun berikutnya. Dulu waktu sy daftar juga sekitar november, pengumuman april, dan kuliah mulai juni. Jadi kalo memang seperti itu berarti tidak bisa ikut untuk beasiswa tahun ini. Ya daftar november sj untuk tahun depan insyaAllah masih ada beasiswanya.

        Like

      4. 087876873815 · ·

        ohh begitu pak, berarti jatuhnya saya terdaftar sebagai mahasiswa mereka terlebih dahulu baru nanti apabila pihak chula mengeluarkan kembal beasiswa ASEAN untuk tahun 2020, saya bisa melakukan pendaftaran untuk beasiswa tersebut ya pak ? kalau seperti itu berarti kurang lebih saya melakukan 2 kali pendaftaran ya pak, pertama sebagai calon mahasiswa mereka dan kedua saya melakukan pendaftaran untuk penerimaan beasiswa ASEAN apabila pihak chula mengeluarkan beasiswa, seperti itu pak? apakah dulu bapak seperti itu ? terimakasih pak

        Like

  7. Oh iya pak, apakah hsl tes toelf itu wajib? Apakah tidak bisa di gantikan oleh hasil tes lain seperti scor ijazah d1 bhs iggris dan sejenisnya?

    Like

    1. TOEFL wajib ada, bisa diganti IELTS. Kalau hasil test lainnya sy tidak tahu, bisa dicoba sj. Tp sebaiknya pakai yg standar internasional (TOEFL/IELTS).

      Like

      1. Assalamu’alaikum pak Heri, terimakasih atas informasinya, sebelumnya saya ada mengirimkan email beberapa hari yg lalu, mohon bisa dicek, mungkin terlewatkan… 🙏

        Like

      2. Oia, insyaAllah nanti sy cek.

        Like

  8. Alfath · · Reply

    Assalmualikum wrwb.
    Sebelumya terimakasih untuk postingan yang sangat informative pak Hari, saya tertarik untuk mengikuti jejak sukses bapak dalam mendapatkan beasiswa, tapi saya punya beberapa hal yang ingin saya tanyakan sebelumnya. Pertama, jika saya seorang kariawan swasta untuk form application part 1, mengenai nomer 5 jika saya isi institusi dimana saya bekerja terus untuk nomer 6a dan b harus disii atau tidak?. Kedua, apakah beasiswa ini haya untuk orang yang bekerja di universitas atau institusi pendidikan?, karena ada Institution approved di part kedua mengenai kebersediaan mengejar/ bekerja kembali di universitas semula setelah lulus, terus merunurut bapak sebaiknya saya minta surat rekomendasi dari atasan saya atau dari dosen pembibing saya?. yang ketiga, Semisal semua persyaratan sudah lengkap semua berkas dikirim ke email fakultasnya atau kemana?

    Like

    1. Setahu saya beasiswa ini tidak mengkhususkan untuk yang bekerja di universitas. Pengalaman saya dulu waktu daftar juga masih di swasta, bukan sebagai dosen. Intinya ada kesediaan untuk kembali berkarya di Indonesia. Untuk surat rekomendasi saran saya dari dosen pembimbing/dosen yang pernah ngisi kuliah (kalo bisa yang sudah profesor/min.doktor, syukur kalo punya jabatan misal kajur/dekan/rektor) dan juga dari atasan. Untuk pengiriman berkas sesuai dengan permintaan dari jurusan yang dituju, silakan kontak (bisa by email) ke jurusan yang dituju, seperti apa prosedur admisionnya.

      Like

      1. Siang kak, apakah recomendation letters harus dari universitas sebelumnya? disitu tertulisnya “from the Head, the Director, the Dean”. Bagaimana kalau tidak dari kampus, melainkan direktur tempat kerja pertama dan kedua saat ini?

        Like

      2. Bisa Mba Esti…Saran sy kalau bisa dari dua institusi…satu dr dosen/pembimbing saat kuliah dan yg kedua dr atasan kerja

        Like

  9. Nenden S. Nurjanah · · Reply

    Assalamu’alaikum wr wb. Maaf Pak saya ijin bertanya untuk mengajukan beasiswa jurusan MBA itu harus melampirkan GMAT atau tidak ya pak? Atau mungkin dari pihak CU mengadakan test tersendiri?
    Terimakasih sebelumya pak

    Like

    1. Persyaratan menyesuaikan persyaratan dari jurusan yang dituju. Kalo di jurusan MBA mensyaratkan GMAT berarti perlu itu, coba ditanyakan langsung ke bagian urusan internasional di jurusan MBA, atau di website jurusan tentang admision.

      Like

  10. Djoko Priyono · · Reply

    Assalammualaikum mas heri ingin menanyakan. di dalam formulir pendaftaran tertulis “Two recommendation letters from the Head, the Director or the Dean which the application belongs to.” Untuk ini apakah ada format khusus mas heri. Karena 2 dokumen yang sudah saya download (guide dan application form) tidak tersedia format nya. Terima kasih

    Like

    1. Setahu sy (pengalaman dulu) ada formatnya dari Chula, coba dicek lagi di lampiran. Tp kalo tidak ada berarti dibebaskan bentuknya.

      Like

  11. Yoyo Suprapto · · Reply

    selamat sore pak heri, saya ingin bertanya kembali. setelah membaca komentar mengenai deadline yang dibahas saya langsung email ke jurusan yang saya ingin tuju, namun beliau membalas bahwa untuk apply scholarship tersebut saya harus terdaftar menjadi mahasiswa mereka terlebih dahulu.. apakah itu berarti saya harus diterima masuk menjadi mahasiswa mereka dahulu atau sepengetahuan bapak, meskipun tidak melamar menjadi mahasiswa mereka dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa masih dapat mengikuti program beasiswa tersebut ? saya sempat kaget melihat balasan tersebut dari mereka… terimakasih pak

    Like

    1. Kalo seperti itu berarti daftar saja langsung di jurusan. Memang tiap jurusan beda2 prosedurnya. Karena pada prinsipnya ASEAN Scholarship menurut pengalaman saya memang kunci utama di jurusan, ketika jurusan sudah OK, biasanya otomatis beasiswanya.

      Like

      1. Yoyo Suprapto · ·

        berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari jurusannya pak, pendaftaran untuk menjadi mahasiswa dibuka 1 oktober 2019 – 31 january 2020 dan untuk deadline beasiswa ASEAN second semester sampai dengan 31 oktober 2019. apabila saya mengirimkan berkas beasiswanya per September 2019 dan belum melakukan pendaftaran, saya masih bisa menjadi salah satu kandidat beasiswa tidak ya pak mengingat pendaftaran baru dibuka per oktober ?
        takut berkasnya dibuang begitu saja saya. 😦

        Like

      2. Coba konsultasikan sj langsung dg jurusan mengenai hal itu, sy kira jurusan akan mempertimbangkan. Karena bagaimanapun juga mereka juga “membutuhkan” mahasiswa asing.

        Like

      3. Yoyo Suprapto · ·

        Jika seperti itu, berarti saya harus menyiapkan berkas – berkas tersebut sebanyak 2 amplop ya pak?
        1 untuk apply untuk menjadi mahasiswa mereka dan 1 lagi untuk apply beasiswa ASEAN tersebut ?

        Like

      4. Kemungkinan seperti itu, meski biasanya kalo jurusan sudah OK tidak perlu lagi aplikasi untuk beasiswa nya

        Like

      5. Yoyo Suprapto · ·

        baik kalau begitu pak, saya coba kirimkan berkas – berkasnya dulu saja soal bagaimananya tergantung rejeki ya pak … hahahahha
        Terimakasih pak heri atas bantuannya dan sharingnyaa

        Like

      6. Ya, semoga lancar dan lolos beasiswanya

        Like

  12. samarinda · · Reply

    Maaf menggangu pak. Saya ingin bertanya untuk deadline berkas saya ada dapet info paling lambat tanggal 20 september ini, sedangkan info dari bapak 31 oktober ini yg mana yg betul ya pak ? Dan juga apakah wajib diisi untuk Part 1 yg no. 5 tentang university/institute nya pak soalnya saya lulusan sekolah menengah.

    Like

    1. Untuk deadline silakan ditanyakan di jurusan yg dituju, mungkin tiap jurusan mempunyai kebijakan tersendiri. Karena proses seleksi berbasis jurusan. Beasiswa ini umumnya untuk S2/S3 jadi memang perlu dicantumkan kampus asal. Btw, dikonsultasikan sj langsung dg jurusan yg dituju.

      Like

  13. Niken · · Reply

    pengen nyoba kuliah ke Thailand tapi bahasa inggris saya dalam hal berbicara kurang pede 😦 kalau untuk teori saya bisa. kalo saya memenuhi syarat TOEFLnya tapi ga begitu lancar ngomongnya gimana ya pak? waktu bapak adakah temen bapak yg kurang lancar gitu ngomongnya atau dituntut harus lancar bahasa inggris. saya orangnya kalau mau ngomong takut salah kebanyakan mikir kek mau tes wkkww

    Like

  14. Erwin Lidra · · Reply

    malam pak heri.. pak untuk Undergraduate Scholarship Program apakah ada yang deadline 2020 nya ?

    Like

Leave a comment