7 Beasiswa Kuliah di Thailand

Oleh: Heri Akhmadi, M.A. (Awardee ASEAN Scholarship, Alumni Chulalongkorn University)

Tulisan tentang “7 Beasiswa Kuliah di Thailand” ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang “5 Alasan Kuliah di Thailand” yang pernah saya posting beberapa waktu lalu. Seperti tulisan tentang alasan kuliah di Thailand, tulisan ini juga lahir karena banyaknya pertanyaan dan respon dari pembaca dan teman-teman mengenai beasiswa yang bisa diakses untuk membiayai kuliah di Thailand. Tentu beasiswa yang dimaksud di sini adalah beasiswa yang berasal dari Thailand, baik pemerintah Kerajaan Thailand atau pun kampus/universitas yang ada di sana. Adapun mengenai beasiswa dari Indonesia atau sumber lainnya tidak dibahas disini dan saya kira sudah banyak artikel atau sumber informasinya.

Untuk itu pada tulisan ini saya fokus pada informasi atau sharing pengalaman tentang beasiswa-beasiswa yang bisa diakses di Thailand dan cara mendapatkannya. Sesuai dengan pengalaman saya sebagai salah seorang awardee dari “ASEAN Scholarship”, salah satu beasiswa yang disediakan untuk para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Thailand. Oia satu lagi, untuk sementara tulisan ini masih rintisan mengingat masih ada beberapa informasi yang insyaAllah akan saya tambahkan.

“Politik Beasiswa” ala Thailand

Sebelum saya bicara tentang beasiswa apa saja dan bagaimana mendapatkannya, ada hal menarik yang ingin saya tuliskan terlebih dahulu. Yaitu tentang apa yang saya sebut dengan “Politik Beasiswa” ala Thailand. Mohon maaf bagi anda yang tidak senang bicara tentang politik. Tapi jangan khawatir saya tidak akan bicara politik praktis di sini. Ini hanyalah istilah dari saya saja untuk mencoba memaparkan apa yang kelihatannya tidak terlihat secara kasat mata tentang kebijakan beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah Thailand dalam hal ini kampus-kampus di Thailand dalam kaca mata saya sebagai pengamat politik dadakan tentunya…hehehe

Ya, kalau saya lihat dari kebijakan beasiswa untuk mahasiswa asing di Thailand. Ada satu tujuan cerdas –dalam pandangan saya – yang mereka lakukan ketika memberikan beasiswa (baik partial scholarship maupun full scholarship) kepada orang asing khususnya dari kawasan ASEAN. Selain untuk membantu mereka yang kesulitan pembiayaan kuliah di luar negeri (seperti saya misalnya…hehe) dan untuk mengenalkan Thailand (budaya, pendidikan dll) manfaat yang didapat oleh pemerintah/universitas di Thailand adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing di kampus-kampus mereka.

Thailand seperti halnya Indonesia bukanlah negara tujuan favorit untuk melanjutkan studi di luar negeri. Meski secara rangking beberapa kampus Thailand lebih baik dari Indonesia, mereka masih kalah pamor dibandingkan dengan Singapura atau negara tujuan studi lanjut lainnya seperti Australia, Jepang terlebih Amerika dan Eropa.

Untuk itu guna menarik minat mahasiswa asing untuk studi di Thailand, salah satunya yang paling mudah adalah dengan memberikan beasiswa baik secara penuh maupun sebagian. Selain itu, dengan memberikan beasiswa ini, proporsi mahasiswa asing yang studi di Thailand juga akan meningkat. Yang pada akhirnya juga memberikan nilai positif pada ranking kampus mereka di lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia seperti Webometric atau Time Higher Education dimana salah satu kriteria penilaiannya adalah proporsi mahasiswa asing yang belajar di kampus dalam negeri. Itulah menurut saya salah satu alasan dibalik gencarnya beberapa kampus di Thailand akhir-akhir ini untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing khususnya dari kawasan ASEAN.

Tipe Beasiswa Kuliah Di Thailand bagi Orang Asing

Selanjutnya saya akan berbicara tentang beasiswa apa saja yang ditawarkan oleh pemerintah atau kampus di Thailand. Hal ini tentu masih terbatas pada pengalaman saya dan pengamatan saya terhadap teman-teman yang kuliah di Thailand yang saya kenal khususnya yang tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Thailand atau PERMITHA (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand). Saya sendiri sewaktu kuliah Alhamdulillah aktif di kegiatan-kegiatan PERMITHA dan pernah menjadi pengurusnya. Setidaknya dari teman-teman mahasiswa Indonesia di Thailand yang saya kenal (jumlah mahasiswa Indonesia di Thailand saat saya kuliah antara tahun 2013-2015 sekitar 400an orang) sedikit banyak saya tahu sumber beasiswanya.

Setidaknya ada 4 tipe beasiswa kuliah di Thailand yaitu:

  1. Full Scholarship

Full scholarship merupakan beasiswa yang mengcover seluruh biaya kuliah, baik itu tuition fee, biaya hidup/living cost, biaya transportasi, asuransi kesehatan (optimal), biaya conference/seminar International, biaya riset dan biaya buku. Paling tidak untuk kategori ini biasanya mengcover biaya kuliah/tuition fee, transportasi pulang-pergi dan biaya hidup. Contohnya ASEAN Scholarship, AUN/SEED-net Scholarship, LPDP dll.

  1. Partial Scholarship

Partial Scholarship adalah beasiswa yang hanya menanggung sebagian biaya selama kuliah, biasanya berupa tuition fee saja, biaya seminar atau biaya riset saja. Contoh dari partial scholarship bisa dilihat pada link berikut ini.

  1. On Going Scholarship

Beasiswa On Going diberikan kepada mahasiswa yang sedang dalam proses studinya. Artinya di sini, sebelumnya mahasiswa tersebut kuliah dengan biaya sendiri lalu di tengah jalan ada tawaran beasiswa. Coverage beasiswanya macam-macam, ada yang full scholarship ada yang partial scholarship. Demikian juga durasi beasiswanya, ada yang cuma satu semester, satu tahun atau bahkan sampai selesai studi.

Adapun mengenai beasiswa apa saja yang bisa diakses untuk kuliah di Thailand, saya mencatat setidaknya ada 7 diantaranya:

Pertama, ASEAN Scholarship

Sesuai dengan namanya ini adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara ASEAN. Pada saat saya kuliah di Thailand, “ASEAN Scholarship” ini merupakan beasiswa favorit bagi mahasiswa Indonesia. Hampir sebagian besar yang mendapatkan beasiswa selain dari Indonesia atau di luar Thailand, mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Thailand dengan beasiswa ini.

Beasiswa ini selain untuk full scholarship S2/S3 dengan biaya penuh juga ada skema untuk short course, yaitu beasiswa kuliah singkat satu semester (6 bulan) dengan biaya penuh juga. Untuk yang short course umumnya untuk mahasiswa S1. Biaya penuh disini meliputi biaya kuliah full (tuition fee), biaya hidup selama kuliah (stipend) dan biaya perjalanan pulang-pergi ke negara asal (tiket pesawat).

Namun ada juga kampus yang menawarkan beasiswa ASEAN Scholarship untuk studi S1, seperti halnya di Mahidol University. Menurut Mahidol University International College, ada 8 beasiswa ini bagi pelajar lulusan SMA dari negara ASEAN per tahun dimana 4 orang full free tuition fee, dan 4 orang ditanggung free 50% tuition fee. Lebih detail mengenai beasiswa ini bisa dilihat di sini.

Besaran beasiswa ASEAN Scholarship yang berupa biaya hidup (stipend/living cost) adalah 14.000 baht per bulan (Tahun 2014). Jumlah yang lebih dari cukup untuk hidup di Bangkok dengan catatan masih single. Bagi yang bawa keluarga tentu perlu extra hemat mengatur keuangan dengan anggaran perbulan segitu. Kecuali mau tinggal agak jauh dari Bangkok. Hal lainnya yang ditanggung adalah perjalanan pergi-pulang saat pertama datang dan saat lulus mau pulang kampung. Dengan catatan menggunakan pesawat ekonomi (tenang, kelas ekonomi Garuda/Thai Ariways boleh koq…lumayan…hehe) dan dari kota terakhir sebelum Bangkok.

Adapun mengenai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ASEAN Scholarship secara umum adalah:

  • IPK/GPA minimal 3,0 (skala 4)
  • TOEFL minimal 500, atau IELTS minimal 5.5
  • Proposal ringkas thesis/disertasi
  • 2 recommendation letter dari profesor/pembimbing atau atasan
  • Bersedia menjadi Teaching Assistant (TA)

Lebih detail mengenai  ASEAN Scholarship , khususnya di Chulalongkorn University bisa dilihat pada tulisan saya mengenai “ASEAN Scholarship, Beasiswa Favorit Mahasiswa Indonesia di Thailand”. Update terbaru untuk tahun akademik 2018 aplikasi beasiswa baru saja di buka. Lebih detail mengenai persyaratan, nilai beasiswa, biaya hidup yang ditanggung dan  deadline beasiswa ini silakan baca pada tulisan saya mengenai ASEAN Scholarship .

Kedua, ASEAN University Network (AUN) SEED Scholarship

Beasiswa ini merupakan skema beasiswa dari “ASEAN University Network” (AUN), lengkapnya AUN/SEED-net JICA. JICA sendiri adalah agensi dari Jepang yang banyak berperan dalam pembangunan di negara berkembang. Saya sendiri tidak begitu memahami mengenai beasiswa ini karena belum pernah mendapatkannya. Tapi menurut informasi dari teman yang saya kenal dan mendapatkan beasiswa ini, yang saya tahu beasiswa ini adalah bagi mahasiswa yang berasal kampus asal yang tergabung dalam “ASEAN University Network”. Di Indonesia setidaknya ada 4 universitas yang tergabung dalam ASEAN University Network, yaitu UGM, ITB, UI dan ITS. Jika anda merupakan alumni dari ke empat universitas tersebut berbahagialah berarti anda mempunyai kesempatan dapat beasiswa ini. Selanjutnya penerima beasiswa bisa melanjutkan kuliah di negara anggota AUN yang tersebar di ASEAN dan Jepang. Menurut website AUN/SEED-net sendiri, Thailand merupakan negara favorit dari para penerima beasiswa ini. Setidaknya sudah 362 lulusan dari negara anggota yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi Thailand dengan beasiswa AUN/SEED.

AUN SEED Scholarship ini termasuk full scholarship juga. Jadi mencover seluruh biaya kuliah, baik itu SPP (tuition fee), biaya hidup/living allowance, asuransi, biaya penempatan maupun biaya perjalanan pulang pergi ke negara asal. Secara detail saya sendiri tidak paham besarannya, tapi menurut teman saya yang menjadi awardee beasiswa ini, besarannya lebih besar daripada ASEAN Scholarship kurang lebih sekitar USD 600 per bulan biaya hidup. Sedangkan biaya lainnya menyesuaikan program pendidikannya. Satu hal yang saya ketahui dari beasiswa ini adalah umumnya yang dibiayai untuk studi di bidang teknik baik itu S1, S2 maupun S3.

Lebih detail mengenai AUN SEED Scholarship, khususnya di Chulalongkorn University bisa dilihat pada link berikut ini.

Ketiga, His Majesty the King’s Scholarships and Her Majesty the Queen’s Scholarships

Ini adalah beasiswa untuk studi s2 (master) dan s3 (doktoral) dari Royal Thai Government (RTG) baik untuk mahasiswa dari Thailand maupun dari negara lain, khususnya dari Asia. Beasiswa ini ditawarkan oleh beberapa universitas di Thailand dengan beberapa variasi baik kriteria, maupun ketentuan beasiswanya. Diantaranya dari Chulalongkorn University (bisa dilihat di sini), adapun dari Asian Institute of Technology (AIT) juga menyediakan jenis beasiswa ini (bisa dilihat di sini), selain itu kampus besar lainnya Mahidol University juga menawarkan beasiswa ini.

Beasiswa ini merupakan beasiswa yang lahir sebagai bentuk apresiasi universitas-universitas di Thailand terhadap kepemimpinan dan pengabdian King Bumibhol Adulyadej, Raja Thailand yang baru saja mangkat beberapa bulan lalu. Meskipun beasiswa ini sudah ada sejak beliau masih hidup. Raja Bumibhol sangat terkenal dan disayangi oleh rakyat Thailand. Beliau juga merupakan Raja Thailand yang terlama bertahta, lebih dari 70 tahun lamanya.

Persyaratan beasiswa ini pada umumnya sama dengan beasiswa lainnya (missal IPK >3,25 untuk master/3,50 untuk Ph.D, TOEFL>500 atau IELTS>5 dll). Adapun coverage beasiswanya meliputi biaya studi (tuition fee), asuransi kesehatan, biaya perjalanan, biaya riset dan biaya hidup. Untuk besarannya bervariasi di tiap kampus. Lebih detail silakan search di link beasiswa pada akhir tulisan ini.

Keempat, Graduate Scholarships

Ini merupakan salah satu beasiswa yang umumnya banyak ditawarkan oleh perguruan tinggi di Thailand, baik untuk Thai student maupun international student. Beasiswa ini umumnya ditawarkan oleh Graduate School atau program pascasarjana dari universitas. Besaran dan kriterianya bervariasi dari tiap kampus. Tapi umumnya yang disyaratkan adalah bagi calon mahasiswa yang sudah diterima di kampus tersebut. Artinya yang bisa mengakses adalah yang sudah menerima LoA atau Letter of Acceptance dari kampus (sama dengan standar living cost untuk ASEAN Scholarship di Chula).

Karena merupakan beasiswa internal kampus, nilai living cost/stipend per bulan biasanya tidak sebesar program beasiswa lainnya. Misal untuk di Mahidol University adalah sebesar 5,000 baht/bulan, di Kasetsart 10,000 baht (Ph.D) atau 8,000 baht (master), dan mungkin di Chula yang agak beruntung dengan besaran stipend 10,500 baht plus 5,500 baht biaya apartement yang dipotong langsung karena setiap penerima beasiswa harus tinggal di Chula International House (CU-iHouse), dorm/apartment mahasiswa Chula.

Kelima, Research Scholarship

Jika pada pembahasan sebelumnya merupakan full scholarship, kali ini saya akan menyampaikan mengenai beasiswa tambahan yang hanya mengcover beberapa aktifitas selama belajar atau kuliah di Thailand. Karena beberapa beasiswa tersebut tidak sepenuhnya “full” mengcover keperluan kuliah, seperti riset/penelitian, seminar/conference dan lain-lain.

Diantara beasiswa jenis ini adalah beasiswa penelitian atau research scholarship. Sesuai namanya, beasiswa ini menanggung seluruh biaya penelitian mahasiswa. Persyaratan untuk mendaftar biasanya yang sudah lulus seminar proposal (defense seminar) dan persyaratan lainnya misalnya IPK dengan minimal tertentu. Umumnya beasiswa ini disediakan dan dikordinir oleh graduate school atau program pascasarjana dari tiap universitas. Jadi, kalau anda sudah lulus seminar proposal, silakan dicoba.

Keenam, Conference Scholarship

Sesuai namanya ini adalah beasiswa untuk mengikuti conference atau seminar ilmiah internasional bagi mahasiswa. Karena hampir setiap mahasiswa master dan doctoral mempunyai kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah hasil risetnya salah satunya melalui international conference. International conference ini bisa yang dilaksanakan di Thailand maupun di negara lain.

Sebagaimana beasiswa riset, beasiswa conference ini umumnya ditawarkan oleh graduate school. Dan tentu untuk mahasiswa yang sudah melakukan riset dan bermaksud melakukan publikasi melalui conference. Biaya yang ditanggung biasanya meliputi biaya pendaftaran (paper submission) dan juga biaya transportasi pulang pergi ke tempat acara. Ya lumayan jalan-jalan ke luar negeri gratis sembari konferensi…hehe

Ketujuh, Partial Scholarship

Selain beasiswa-beasiswa tersebut di atas, ada juga beasiswa lainnya yang bisa diakses sewaktu kuliah. Misalnya kalau di Chula ada beasiswa 60/40 graduate scholarship. Beasiswa ini menanggung 60% biaya kuliah, sementara sisanya ditanggung oleh mahasiswa. Lumayan bagi yang belum mendapatkan beasiswa bisa meringankan investor alias orang tua…hehe

Skema partial scholarship ini macam-macam dari tiap universitas. Ada juga yang memberikan beasiswa untuk satu atau dua semester saja, atau beasiswa komponen kuliah tertentu. Intinya bagian dari biaya kuliah dibebaskan pembayarannya.

Itulah beberapa beasiswa yang ditawarkan untuk kuliah di Thailand. Pada dasarnya masih banyak alternatif beasiswa lainnya yang ditawarkan oleh kampus-kampus di Thailand. Untuk itu pembaca bisa melihat langsung ke website universitasnya. Berikut ini link beasiswa untuk beberapa kampus besar di Thailand antara lain:

  1. Chulalongkorn University Graduate School Scholarship
  2. Mahidol University Graduate Studies Scholarship
  3. Kasetsart University Graduate School Scholarship
  4. Thammasat University Graduate School Scholarship
  5. Asian Institute of Technology Graduate School Scholarship
  6. Khon Kaen University Scholarship
  7. Mae Fah Luang (Chiang Rai) University Scholarship

Semoga bermanfaat.

Yogyakarta, 2 Juni 2017 — Updated 2020

56 comments

  1. […] “Beasiswa Kuliah di Thailand”, mengingat banyak yang menanyakan ke saya tentang prosedur dan jenisnya, saya sudah buatkan tulisan […]

    Like

  2. Sigit · · Reply

    Sip

    Like

  3. […] [ 2 June, 2017 ] 7 Beasiswa Kuliah di Thailand Kuliah Di Luar Negeri […]

    Like

  4. ade aprilianto · · Reply

    kak bagaimana cara dapat beasiswanya?

    Like

    1. Beasiswa yang mana mas Ade?, saya kira di tulisan saya sudah cukup detail. Ada link beasiswanya juga. Tapi kalau masih belum jelas bisa ditanyakan lagi.

      Like

  5. ade aprilianto · · Reply

    kak bagaimana cara dapat beasiswanya?:)

    Like

  6. Kladius reo arie · · Reply

    Pengen banget bisa kuliah di thailand

    Like

    1. Nana · · Reply

      Halo mass.. Saya mau bertanyaa.. Saya baru membuka web ini.. Apakah ada link lainnya untuk beasiswa thailand? Karena pada saat saya ketik link nya tidak ditemukan informasi

      Like

      1. Sore Mba Nana, sorry mungkin sudah ganti linknya. Kalau beasiswa di Chula coba baca artikel terbaru saya mengenai beasiswa dari Chula tahun 2020 untuk S1,S2,S3. Bisa di baca di sini: https://heriakhmadi.com/2020/05/10/hot-news-chulalongkorn-university-scholarship-program-for-asean-and-non-asean-countries-2020/

        Like

      2. klo kuliah di thai itu ga bisa lulus smk/sma?

        Like

      3. maksudnya gimana kalau kuliah di Thailand ga bisa lulus SMK/SMA?

        Like

  7. Kladius reo arie · · Reply

    Kk jika kuliah disana sulit ga?
    Gimana budaya di sana

    Like

    1. Kuliah di Thailand secara umum hampir sama dengan di Indonesia mas/mba Arie (maaf kalau salah sebut). Menurut saya selain perbedaan bahasa hampir tidak ada kesulitan untuk proses perkuliahannya. Budaya di Thailand hampir mirip Jogja, mereka sangat santun dan menghormati orang lain. Monggo dicoba kalau tertarik kuliah di sana. Kalau ada yang mau ditanyakan lagi atau sharing pengalaman silakan selama saya bisa insyaAllah saya bantu.

      Like

  8. Claudia · · Reply

    Kk kuliah di thailand dapat beasiswa atau biaya sendiri? Kalau biaya sendiri bisa kasih info gak berapa biayanya? Trims

    Like

    1. Claudia, Saya kuliah dari beasiswa. Tapi kalau untuk sharing tentang biaya kuliah di thailand insyaAllah bisa saya sampaikan. Silakan email saya ya di: heriakhmadi@umy.ac.id

      Like

  9. Hallo kalo beasiswa untuk s1 bisa ga ? Tolong dijawab terimakasih

    Like

    1. Bisa saja Lia, hanya saja kebanyakan beasiswa S1 masih untuk program reguler (bahasa thai). Untuk yang International program yg S1 biasanya paling exchange satu semester.

      Like

  10. Riski Saputra · · Reply

    Kira2 kalo dari Polri bisa masuk gk ya?

    Like

    1. Saya belum menemukan aturan beasiswa yang melarang anggota Polri untuk mendapatkannya. Menurut saya bisa saja. Sewaktu saya kuliah di Thailand, Atase kepolisian di KBRI Thailand juga melanjutkan kuliah di sana. Meski saya tidak tahu apakah dari beasiswa atau sendiri.

      Like

  11. Boleh Alfian, silakan email ke saya ya di heriakhmadi@umy.ac.id

    Like

  12. Veronica · · Reply

    Kk lanjut S2 disana ya? Jurusan apa ya? Apa boleh kuliah sambil kerja walaupun kita dapat beasiswa?

    Like

    1. Mba Veronica, sy kuliah di Chula ambil jurusan Master of Arts in Business and Managerial Economics (MABE) di Faculty of Economics. Tidak ada larangan untuk kerja sambil kuliah, yang penting tidak mengganggu waktu dan aktivitas kuliah. Info Tambahan, di Thailand juga tidak masalah mendapatkan beasiswa lebih dari satu.

      Like

  13. irma mailani · · Reply

    apakah disana ada jurusan kependidikan? dan bagaimana mendapatkan beasiswanya?

    Like

    1. Ada mba Irma, di kampus saya Chula ada Faculty of Education. Chula juga mempunyai demonstration school, semacam sekolah untuk kepentingan kependidikan muali dari TK-SMA. Adapun untuk beasiswanya bagaimana cara mendapatkannya tergantung jenis beasiswanya. Ada yang mendaftar ke graduate school ada yang langsung ke jurusan.

      Like

  14. […] beberapa tipe beasiswa kuliah di Thailand bagi mahasiswa asing cukup banyak sekali, begitu pula dengan KMUTT. Jika kalian ingin melanjutkan […]

    Like

  15. Bg saya kepengen mau ambil Master pertanian di Thailand kira kira apa aja daftar univ nya dan apa saja yg harus dipersiapkan jika mau lanjut master di Thailand terima kasih.

    Like

    1. Mas Kladius Reo Arie, untuk kajian pertanian yang leading di Thailand Kasetsart University (seperti IPB nya Thailand). Rekomendasi sy alternatif pertama ke sana. Berikutnya ada Khon Kaen University di North Eastern Thailand. Ada juga Maejo University, Suranaree University. Setahu sy hanya ada 5 kampus yang memiliki jurusan Pertanian di Thailand.

      Yang harus dipersiapkan sy kira secara umum sama dengan jurusan lainnya: research plan, cv, transkrip, translete ijazah, dll. SEcara khusus perlu lihat persyaratan di masing2 universitas/jurusan.

      Like

  16. Ari khaerudin · · Reply

    Assalamualaikum ka heri, aku ari nih mahasiswa S1 pengen bgt ngelanjutin S2 di Thailand , dlu pernah dpt exchange di bangkok dan ngbet bgt pengen balik lagi, kalo boleh mau minta saran dong ka her buat dpt beasiswa disana, ini whatsapp ku ka her 083824529288 thx before ka heri.

    Like

    1. Wa’alaikumsalam mas Ari, saran saya langsung diplanning sj mau ke mana kuliahnya. Trus hubungi calon profesor dan jurusannya. Termasuk peluang beasiswanya. Dulu exchange dimana?

      Like

      1. Ari khaerudin · ·

        Dulu aku di utk exchangenya ka her, aku jurusan accounting ka, univ yg recommended apa ya kak her ?
        Oh iya kak, aku brasal dri univ gk trlalu terkenal tpi akreditasiny udh B dan ipk ku juga gk lebih dri 3.5, kira kira msih bsa gk ka.?

        Like

      2. Setahu saya tidak masalah apakan univ asal terkenal atau tidak, lagian itu juga relatif. Selama semua persyaratan dipenuhi dan memenuhi sy kira semua harus dicoba. Bismillah sj mas Ari

        Like

  17. Feline · · Reply

    Mau tanya bang..
    Klo saya kuliah di Thailand tpi saya nya gk bisa bahasa Thailand, Hanya kata2 basic saja gmna ya?

    Like

    1. Ga masalah Feline, bisa ambil international program. Umumnya pakai bahasa Inggris. Jarang, atau sangat sedikit mahasiswa Indonesia yang ambil regular program (pengantar bahasa Thai). Rata2 ambil international program dg bahasa Inggris sebagai pengantar.

      Like

  18. Marlin · · Reply

    Jika kita ingin mengambil beasiswa di Thailand, sementara kita sudah bekerja, apakah kita masih harus meminta surat rekomendasi dari dosen kita? Atau Bisa kah kita meminta rekomendasi dari atasan kita? Terima kasih

    Like

    1. Pagi Marlin, untuk yang sudah bekerja rekomendasi sebaiknya memang dari dua pihak. Dosen pembimbing/profesor saat kuliah dan juga atasan saat ini. Jadi ada pertimbangan terkait kinerja kita sebagai mahasiswa (dulu) dan sebagai pekerja (sekarang).

      Like

  19. […] “Beasiswa Kuliah di Thailand”, mengingat banyaknya pembaca yang menanyakan ke saya tentang prosedur dan jenisnya, Alhamdulillah […]

    Like

  20. […] tentang “7 Beasiswa Kuliah di Thailand” ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang “5 Alasan Kuliah di Thailand” yang […]

    Like

  21. Navila Purba · · Reply

    sebelumnya terima kasih pak Heri atas informasinya yg sangat bermanfaat. saat ini saya masih duduk di semester di Sekolah Bisnis IPB. Karena bapak berada di Business and Managerial Economics (MABE) di Faculty of Economics Chula, saya ingin tanya untuk MBA program internasional ada di kampus mana saja ya pak? dan apakah bapak tau untuk departement seperti “risk management” ada di kampus mana pak? terima kasih banyak pak,

    Like

    1. Terima kasih Navila sudah mampir di sini. Untuk program MBA di Chula setahu saya adanya di SASIN Chula. Semacam school management terutama untuk para profesional. Adapun departement “risk management” sy sendiri belum tahu, kemungkinan ada di SASIN jg. Untuk di fakultas ekonomi setahu saya tidak ada, kecuali hanya ada di materi perkuliahan.

      Like

  22. […] sudah saya tulis sekilas di tulisan saya sebelumnya mengenai “7 Beasiswa Kuliah di Thailand”, ASEAN Scholarship merupakan salah satu beasiswa favorit yang banyak diminati oleh mahasiswa […]

    Like

  23. Hellow my name is MartinTic. Wery capable post! Thx 🙂

    Like

  24. Halo Mas Heri,

    Boleh sharing lebih detail mengenai pengalaman kuliah MABE nya?
    Apakah proses belajar mengajar nya interaktif dengan banyak sesi diskusi? bagaimana dengan tugas-tugas dan dosen-dosennya?

    Dan terakhir apakah topik-topik yang dibahas nya apakah bisa diaplikasikan di dunia kerja/dunia nyata setelah bapak lulus?

    Saya rencana mau ambil program ini juga tahun ini.

    Terima kasih,

    Kris

    Like

    1. Mas Kris, kalau sharing pengalaman detail di MABE perlu beberapa postingan…hehe. InsyaAllah nanti sy coba luangkan waktu untuk membuat tulisan itu. Kalau perkuliahan menurut pengalaman sy sangat interaktif, meski ada juga beberapa yang tergantung dosen/ajarnnya. Topik yang dibahas sangat praktis, karena pada dasarnya MABE ditujukan untuk profesional bukan calon scientist. Tapi bagi yang mau jg ilmuwan juga ga masalah

      Like

  25. […] sudah saya tulis sekilas di tulisan saya sebelumnya mengenai “7 Beasiswa Kuliah di Thailand”, ASEAN Scholarship merupakan salah satu beasiswa favorit yang banyak diminati oleh mahasiswa […]

    Like

  26. […] tentang “7 Beasiswa Kuliah di Thailand” ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang “5 Alasan Kuliah di Thailand yang […]

    Like

  27. […] [[Tentang beasiswa kuliah di luar negeri, seperti di Thailand misalnya, anda bisa baca tulisan saya mengenai  “7 Beasiswa Kuliah di Thailand”]] […]

    Like

  28. […] Mengenai “Beasiswa Kuliah di Thailand”, mengingat banyaknya pembaca yang menanyakan ke saya tentang prosedur dan jenisnya, Alhamdulillah sudah saya buatkan tulisan khusus mengenai beberapa beasiswa kuliah di Thailand dan persyaratannya yang ditawarkan oleh pemerintah dan universitas-universitas di Thailand. Lebih detail bisa dibaca pada tulisan saya tentang “7 Beasiswa Kuliah di Thailand”. […]

    Like

  29. Tia Erma · · Reply

    Permisi Saya mau nanya, kalo mau pengajuan beasiswa di Thailand apakah harus s1 dengan lulus melalui skripsi? Jika tidak Apa bisa dengan lulus melalui Tugas Akhir? Terimakasih

    Like

    1. Pagi mba Tia, untuk strata satu (S1) atau undergraduate di Thailand setahu saya malah tidak perlu skripsi untuk lulus. Bahkan, untuk program S2 pun beberapa tidak perlu menulis Thesis, cukup semacam tugas akhir dan ujian komprehensif (comprehensive exam). Jadi, terkait apakah untuk pengajuan beasiswa harus yang s1 dg skripsi saya belum pernah ada info seperti itu. Untuk apply s2 biasanya cukup ijazah dan transkrip, diluar persyaratan teknis lainnya seperti bahasa Inggris, kesehatan dll.

      Lebih jelas tentang sistem kuliah di Thailand bisa baca tulisan terbaru saya:

      Kuliah di Thailand, Sekilas Tentang Sistem, Bahasa Pengantar dan Suasana Pembelajaran

      Like

  30. Selamat malam mas Heri, salam kenal saya Nala, mohon informasi mengenai proses seleksi untuk beasiswa S2 ada berapa tahap? Dan untuk pendaftaran tahun 2019 kapan kira-kira dibuka mas?
    Saya kebetulan mau di AIT. Mohon informasi dan Terimakasih

    Like

    1. Malam Mba Nala, untuk tahapan seleksi beasiswa s2 tergantung jenis beasiswanya. Demikian juga untuk pendaftaran tahun 2019. Ada beberapa yang sudah buka dan bahkan tutup pendaftaran. Harus rajin-rajin cek di tiap jenis beasiswa dan kampus yang dituju.

      Like

  31. […] Khusus untuk kuliah di Thailand, pemerintah dan kampus di Thailand juga menawarkan beberapa beasiswa yang bisa diakses oleh orang asing. Khusus mengenai hal ini, silakan baca artikel saya “7 Beasiswa Kuliah di Thailand” […]

    Like

  32. […] mengenai info beasiswa yang ditawarkan. Diantara beberapa poinnya adalah bahwa beasiswa ini adalah beasiswa full scholarship untuk S2 dan S3. Selain itu juga disebutkan mengenai target dari penerima beasiswa ini atau siapa […]

    Like

  33. Adella · · Reply

    Kak, apa ada sosmed facebook instagram atau yang lain? Saya sudah skip 1tahun karna tidak ada yang bisa membimbing untuk bagaimana lanjut kuliah disana, tolong bantuannya kak

    Like

    1. Silakan bisa di twitter @heriakhmadi atau IG @heri….FB jg ada “Heri Akhmadi”

      Like

Leave a comment